22.52

Menjadi Ayah Yang Sehat Dan Aktif..!

Ayah, sosok yg sangat berpengaruh dalam sebuah keluarga, bukan hanya berfungsi sebagai kepala keluarga, tetapi jg berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Seorang ayah pun berfungsi sbg 'teman sekerja' ibu dalam mengurus dan membangun sebuah rumah tangga.

Peran ayah sering diidentikkan sbg sosok yg menjaga dan melindungi keluarga agar terasa aman serta nyaman, baik bagi pasangannya maupun bagi anak-anaknya. Tugas ini berkaitan dengan tanggung jawabnya mencukupi kebutuhan keluarga, serta tugas-tugas kepemimpinan.

Sementara peran ibu, tak lain bertugas menjaga lingkungan domestik dan lebih ditekankan pada kompetensinya memelihara, mengasuh, serta melakukan aktivitas rumah tangga lainnya yg bersentuhan langsung dengan anak.

Ketika pembagian dan pemisahan peran tersebut begitu tegas dibedakan dan satu sama lain sangat bergantung pada perannya masing-masing, maka keluarga akan terganggu.

Saat ini, peran ibu dan ayah dalam sebuah keluarga sudah tidak dapat dipisahkan. Semua mempunyai bagian dan andil yg sama, terutama dalam proses pertumbuhan anak. Proses perkembangan anak sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab ibu sendiri. Bahkan sejak dalam kandungan, ayah sudah mempunyai peran penting dalam proses perkembangan anak.

Konsep supermom, saat ini harus disandingkan dengan sosok superdad. Menurut Rahajeng Handayani, seorang ibu rumah tangga, superdad menyangkup 3G, yaitu Good Husband, Good Daddy, and Good Buddy (suami yg baik, ayah yg baik, dan teman yg baik). Seorang superdad harus bisa menjalankan semua peran dengan baik. Adapun kriteria superdad adalah memiliki kualitas waktu yg baik untuk anak-anaknya, memiliki sifat-sifat pengertian, kesabaran, keberanian dan kreatif, kompak dengan istri saat mengasuh anak, dapat diandalkan dan bisa menjadi pelindung, dapat melakukan tugas dwifungsi di rumah, yaitu sebagai mitra dalam menjalankan tugas-tugas rumah.

Peran Ayah Dalam Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses yg penting dalam pembentukan sebuah keluarga. Peran seorang suami/ ayah dalam kehamilan istrinya tentunya sangat besar. Anggapan bahwa ayah mempunyai andil yg tidak terlalu penting dalam kehamilan adalah salah.

Janin di dalam rahim ibu juga memerlukan sosok ayah. Janin akan belajar mengenali sentuhan ayah dan ibunya. Sentuhan ini yg nantinya akan membuat anak tenang ketika menangis dan mengenali kedua orangtuanya ketika lahir.

Peran ayah sbg suami yg baik pun diperlukan untuk mendukung istri selama kehamilan. Hal-hal yg bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan perkembangan kehamilan istri secara teratur, membantu menjaga nutrisi dan makanan yg dikonsumsi, memijat kaki dan punggung istri ketika pegal, menyediakan makanan istri idamkan, dan banyak mencari informasi mengenai kehamilan dan persalinan.

Peran Ayah Dalam Perkembangan Anak
Ketika para ayah berfungsi aktif sebagai orang tua, sejumlah studi menunjukkan bahwa anak-anak mereka cenderung lebih percaya diri. Anak-anak ini lebih mudah beradaptasi, bersifat outgoing, dan mandiri. Mereka jg punya keahlian sosial yg lebih baik, memiliki lebih sedikit masalah perilaku dan lebih pintar di sekolah.

Peran ini bisa mulai dilakukan ketika anak baru dilahirkan. Ayah bisa membantu ibu mengganti popok, menggendong, memandikan dan mengasuh anak. Ayah jg bisa membantu beberapa pekerjaan rumah tangga ketika ibu disibukkan dengan si kecil yg menangis.

Bermain bersama anak pun akan membantu menumbuhkan ikatan antara ayah dan anak. Walaupun sosok ayah adalah pemimpin rumah tangga, tidak selalu diperlukan sikap keras dalam mendidik anak. Ayah jg harus bisa menumbuhkan rasa nyaman di rumah, terutama untuk anak.

Ketika anak memasuki usia sekolah, seorang ayah pun diperlukan untuk terus mengawasi kehidupan sosial sang anak. Seorang superdad pun harus bisa menjadi pendengar yg baik.

Aisya Turido M.Psi, seorang psikolog mengatakan, "Ayah sering menjadi sosok idola bagi putra-putrinya. Budi bahasa dan cara bertingkah laku sering menjadi contoh bagi sang anak. Karena itu, sosok ayah yg hebat tidak lepas dari bagaimana dia menjaga komunikasi dan interaksi yg sehat dan positif dengan anak dan seluruh keluarga."

Aisya pun menambahkan, "Seorang anak memiliki perasaan yg sangat peka. Anak akan merasa sedih apabila kurang mendapat perhatian dari kedua orangtuanya, sehingga akan berpengaruh pada perkembangan mentalnya. Oleh karena itu, diperlukan figur orang tua yg penuh perhatian dan pengertian yg selalu siap menjaga komunikasinya dengan anak sehingga anak bisa leluasa bercerita mengenai keluhan dan masalahnya."

Ayah Yang Bekerja
Bekerja merupakan salah satu kewajiban seorang ayah. Tetapi sebaiknya bekerja tidak dijadikan alasan ayah menjadi tidak dekat dengan keluarganya.

Lelah yg dirasakan akibat seharian penuh berkutat dengan urusan pekerjaan, bermain dengan anak di rumah bisa menjadi penyembuh yg ampuh. Oleh karena itu, seorang superdad harus mempunyai kriteria fisik yg baik dan sehat.

Jangan pernah menolak ajakan anak untuk bermain ketika anda pulang bekerja. Anda akan merasa sedih nantinya dan kemungkinan akan merasa takut untuk meminta anda bermain dengannya. Walaupun hanya sebentar, luangkanlah sedikit waktu istirahat anda dengan bermain bersama anak. Apabila anda sudah sangat merasa lelah, berikan pengertian yg baik dan sabar pada anak bahwa anda membutuhkan istirahat karena lelah. Cara lainnya adalah mengajak anak bermain di tempat tidur yg tidak membutuhkan banyak tenaga, seperti membaca, bercerita, dll.

Untuk menjaga kenyamanan aktivitas superdad, yaitu perhatikanlah makanan dan minuman dan kebiasaan sehari-hari. Berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan menghindari makanan berlemak, merupakan cara menjaga kesehatan superdad, karena superdad yg sehat dan bugar sangat diperhatikan keluarga. Jangan lupa jg untuk berolahraga secara teratur.
Sumber: Harian Kompas

0 komentar: