
Sejauh ini, kesadaran akan bahaya merokok di perkotaan tampak cenderung terkendali. Dari 830 responden yang dihubungi, kurang dari seperlima (18 persen) yang mengaku sebagai perokok atau masih merokok.
Usia masa SMA adalah yang paling rawan mengenal kebiasaan merokok ini. Hampir semua perokok tahu bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan penyakit mematikan, seperti kanker, jantung, stroke, dan infeksi paru-paru (pneumonia).
Kegagalan sebagian perokok berhenti dari kebiasaan buruk ini tampaknya ditunjang kondisi lingkungan mereka. Hampir separuh responden perokok menyatakan keluarga mereka mengatakan biasa-biasa saja dengan aktivitas merokok.
Sumber: Harian Kompas
0 komentar:
Posting Komentar